Buat kamu yang suka olahraga yang memacu adrenalin, boleh nih cobain body rafting di aliran sungai air terjun Teroh Teroh! Lebih dikenal dengan nama Pelaruga yang merupakan singkatan dari Pemandu Alam Rumah Galuh, objek wisata ini berlokasi di desa Rumah Galuh, Langkat, Sumatara Utara dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan dari kota Medan. Kami bertiga memutuskan untuk menyewa mobil dan driver untuk menuju ke tempat ini, karena memang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan umum. Sempat beberapa kali salah jalan, akhirnya kami menggunakan google maps untuk menuju lokasi, karena ternyata driver yang mengantar kami juga belum pernah ke tempat ini. Apabila akan kesini, pastikan driver yang mengantar kalian tahu rutenya ya! Atau persiapkan aplikasi navigasi dari awal keberangkatan untuk memandu perjalanan kalian. Kami berangkat sekitar pukul 10.00 WIB dan tiba sekitar pukul 13.30 WIB.
Setibanya di lokasi, kami disambut hangat oleh pemandu wisata disini, dan dijelaskan mengenai fasilitas dan spot-spot yang akan kami datangi. Terdapat 5 spot yang ditawarkan, namun karena kami tiba disini sudah lebih dari jam 12.00 WIB, maka kami harus melewatkan spot pertama dan kedua. Untuk menuju spot pertama kami harus tracking sekitar 45-60 menit dari pos awal. Kata pemandu kami, apabila kami tetap kesana maka akan terlalu malam untuk kembali ke pos awal dan sangat tidak disarankan karena kami harus melewati hutan. Jadi, kami langsung menuju ke spot ketiga.
Untuk biayanya, pemandu disini menetapkan harga Rp25.000 untuk tiap spot per orang. Jadi apabila kalian akan mengunjungi spot pertama hingga kelima, maka kalian harus membayar dengan harga sebesar Rp125.000 per orang (tahun 2019). Harga ini sudah termasuk baju pelampung, kamar mandi untuk bilas, toilet, biaya parkir dan pemandu. Nah, Karena kita akan body rafting, disarankan oleh pemandunya untuk membawa handphone saja yang nanti dapat dititipkan ke pemandu apabila kalian tidak membawa dry bag ataupun waterproof case. Sebelum berangkat kita foto dulu di depan welcome board Pelaruga.
Perjalanan dimulai! Untuk menuju lokasi pertama, kami harus tracking sekitar 20 menit. Pada awalnya jalanan masih landai, namun makin mendekati lokasi, jalanan mulai mengecil dan berbatu. Ketika hampir sampai, kami harus benar-benar berhati-hati, karena kami harus menuruni jalan setapak berbatu yang curam dan licin dan hanya berpegangan pada tali di pinggir tebing.
Perjalanan awal masuk hutan, track masih datar Doc: Pribadi |
Doc: Pribadi
Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah kolam abadi. Sesampainya di lokasi ini, kami senang sekali melihat jernihnya air yang diselimuti dengan hijaunya pepohonan. Maklum di kota-kota besar kami tidak pernah melihat pemandangan seperti ini. Kata pemandu kami, semalam sempat hujan deras, jadi airnya tidak terlihat begitu jernih, biasanya lebih jernih daripada ini. Tetapi bisa melihat dan bermain di sini saja sudah membuat kami senang. Tanpa banyak berbicara kami langsung masuk ke dalam air!
Pemandangan dari atas feat pemandu kami Doc: Pribadi |
Kolam Abadi Doc: Pribadi |
Langsung main air! Doc: Pribadi |
Jangan lupa untuk foto sendirian Doc: Pribadi |
Puas bermain air dan berfoto di kolam abadi, body rafting pun dimulai! Dari spot ketiga hingga spot kelima, akan kami tempuh dengan cara body rafting. Kami menggunakan pelampung kami masing-masing, dan pemandu kami memandu di depan. Aliran sungai yang kami lewati sangat bervariasi, mulai dari yang berarus tenang, hingga berarus deras dan banyak bebatuan. Kami harus ekstra berhati-hati apabila kami melewati aliran yang cukup deras dan berbatu. Apabila melewati aliran yang berarus tenang, kami bisa bersantai sambil mengambil foto.
Body rafting baru mulai dan kami sudah harus melewati aliran yang cukup deras Doc: Pribadi |
No filter needed! Doc: Pribadi |
Tiba di spot keempat, yang merupakan spot untuk lompat dari tebing. Bagi yang hendak melompat, harus naik keatas tebing di pinggir sungai, dengan tinggi sekitar 3 meter. Saya tidak mencobanya karena tidak berani, dan hanya salah satu teman saya yang mencobanya.
Spot kedua, lompatan dari tebing Doc: Pribadi |
Berhenti lagi buat foto ya kan Doc: Pribadi |
Lanjut perjalanan ke spot terakhir yaitu air terjun teroh-teroh, tentunya masih dengan cara body rafting. Ketika kami sampai di bagian atas air terjun, maka dari itu kami harus kembali naik keatas tebing. Apabila kalian ingin bermain di bawah air terjunnya, kalian dapat turun lagi ke bawah dengan cara melompat dari tebing atau merambat melalui pinggiran tebing. dan saya memilih cara kedua. Berbeda dengan kolam abadi, air terjun teroh-teroh memiliki kedalaman yang lebih dalam, mungkin sekitar 3-4 meter dan cukup berarus. Maka ketika turun ke bawah pun, saya memutuskan untuk tetap menggunakan pelampung.
Menyusuri tebing dan berpegangan pada tali untuk turun ke bawah Doc: Pribadi Akhirnya dibantu oleh salah seorang teman untuk turun ke bawah Doc: Pribadi |
Dan akhirnya sampai! Foto sebentar di batang kayu yang melintang di air terjun Doc: Pribadi |
Air Terjun Teroh-Teroh Doc: Pribadi |
Setelah puas bermain di air terjun teroh-teroh, kami kembali ke pos awal. Sangat menyenangkan dan menyegarkan untuk body rafting disini. Lokasinya masih terjaga dengan bersih dan asri, jarang kami menjumpai sampah baik di jalur tracking maupun di aliran sungai. Untuk safety bagi para pengunjung sebetulnya dapat ditingkatkan lagi, untuk kelengkapan body rafting-nya seperti helm, pelindung siku maupun lutut perlu disediakan juga, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jadi, buat kalian yang rindu suasana alam, ingin melepaskan penat dan menyukai olahraga yang memacu adrenalin, lokasi ini dapat kami rekomendasikan. Ingat juga untuk tetap menjaga lingkungan dan kebersihannya ya!
Pro Tips:
- Usahakan datang pagi, apabila ingin mengunjungi 5 spot yang ditawarkan di sini.
- Bawa dry bag atau waterproof case apabila ingin membawa barang pribadi atau handphone dan tidak ingin repot menitipkan barang ke pemandu.
- Direkomendasikan untuk memakai sandal gunung, karena jalur tracking yang dilalui cukup licin, dan kalian bisa tetap memakainya ketika body rafting.
Selamat berpetualang!
Segeeerrr banget kayaknyaaaaa.. Airnya bening gitu yaa :D
BalasHapusIyaa Cha, seger banget! Masih alami banget cha
Hapus